Wednesday, March 3, 2010

UCHUL

apa itu UCHUL?
itu adalah sebuah frasa yang menggambarkan LUCHU, atau bisa dikatakan loechoe.
kenapa UCHUL?
karena memang uchul, apa mau dikata lagi.
bukan cuma uchul, tapi juga jinak-jinak merpati kalo kata manusia bali, imut atau sok imut kata poni rata, dan genit kata manusia paling imut sedunia.

keUCHULannya paling maksimum adalah hari ini. setelah melihat sang teman yang selalu menunggu hujan tampak menderita sepanjang permunculannya, dia semakin melunjak. hmm bukan melunjak, tapi kelewatan?
sebetulnya bukan begitu juga, namun entah kenapa UCHUL selalu saja gampang dekat dengan orang, terutama laki-laki. apakah dia mungkin lebih nyaman berteman dengan mereka? kita juga tidak tahu. tapi yang jelas, biasanya sebagai wanita, di mana wanita sudah mulai bergerombol dan bergosip, dia akan ikut menimbrung. kecuali apabila dia memang sadar akan kelakuannya, atau mungkin sudah bakat alam dan kodratnya.

UCHUL, hari ini telah membuat heboh bagian gahoel dari tebet, apalagi manusia yang paling imut itu sampai menusuk pancakenya dengan kejam. tanpa tedeng aling-aling. betapa sensasionalnya perilaku itu.
memang uchul agak kelewatan ya? memang uchul nempel dengan dia, ketawa, saling menyender, dan lain sebagainya yang bisa dikategorikan sebagai sikap yang baru akan diri ini lakukan apabila seseorang itu mempunyai arti lain di hati. bukan hanya kepada sembarang pria.

pria yang lain cukup memandang dengan sakit hati saja. hujan tak lagi turun, semungkin-mungkinnya hanya berupa gerimis rintik-rintik di sore hari yang tak berarti. walo begitu, betapa machonya sang pria, masih berniat untuk memberikan hadiah terakhir disertai sebuah pernyataan rasa sayangnya. sungguh luar biasa.

UCHUL memang sangat legendaris dan sensasional, entah kenapa namanya selalu melekat di hati sang pria, yang telah berkali-kali disakitinya, namun selalu bangkit. dan uchul yang dengan gampang "mendekatkan" diri dengan orang lain selalu saja mengesalkan. bukan cuma karena dia yang sekarang dekat dengan uchul, tapi juga karena dia sebagai hujan dari seseorang itu tidak pernah peduli perasaan orang lain.

No comments:

Post a Comment