Monday, April 5, 2010

AGAMA DAN LAIN HALNYA

kafir
itu yang biasa terlintas di kepala para teman apabila sudah mulai membicarakan soal agama bersama diri ini.
mungkin itu yang terlihat dari luar, sebetulnya tidak terlalu penting buat di gubris dan diperhatikan.

yang menarik perhatian diri ini sehingga muncullah judul seperti diatas adalah seorang teman yang batak dan suka kesal
bahwa dia menceritakan hal yang seharusnya sudah melampaui pikiran ini semenjak rasa suka di hati itu mulai bergejolak.

perbedaan agama, dimana agama diri ini dan agamanya merupakan kedua agama yang memiliki lumayan banyak sejarah perperangan selama masa diri ini hidup untuk menyaksikannya.
agama, merupakan sesuatu yang penting dalam hidup ini, tetapi juga suatu yang menghancurkan.
apa yang merupakan sesuatu yang harusnya membangun cinta kasih dan silahturami, namun bisa juga menimbulkan benci dan dengki yang berlebihan.

ada apa dengan sebuah hubungan yang dilandaskan dengan perbedaan agama?
apakah itu salah? mengapa dalam setiap agama dianjurkan untuk saling mencintai sesama pemeluk agama yang sama? apakah itu artinya mencintai? dilandasi dengan agama?
mungkin tindakan mempertanyakan hal ini salah, bahwa setiap agama hanya menginginkan agar meminimkan tingkat perceraian manusia dikarenakan perbedaan ideologi hidup.

namun masalah yang besar adalah datang dari sang bunda tercinta. apa yang harus dikatakan untuk menyebutkan bahwa selama ini yang telah dia duga memang telah berlangsung? bagaimana caranya menghindari kemurkaan dan kemuramannya begitu dia mengetahui kenyataan?
hati ini menjerit meminta adanya cara untuk memberitakan kenyataan yang benar-benar telah terpampang di depan mata.

pernah diri ini berceramah bahwa jalan keluar dari sebuah masalah adalah doa yang tulus.
akhirnya kembali lagi diri ini berdoa dan mendapat sedikit ketenangan.
bahwa memang jalani saja apa adanya, jelaskan kepadanya bahwa kedudukan kita berada dimana, dan seling itu menyiapkan diri untuk mengutarakan kebenaran.
karena bagaimana pun juga, surga tetap akan berada di telapak kaki ibu.

No comments:

Post a Comment